NAH, kita mulai aja deh cerita tentang anak yang agak-agak gokil ini. Yang lagi asyik ngorok di kamarnya yang mungil nan berantakan itu namanya Lupus. Nggak tau, kenapa bokapnya ngasih nama begitu. Kali aja emang bentuknya mirip-mirip kuskus, hihihi..... Ssst, jangan keras-keras ngakaknya. Ntar dia bangun, en kita jadi nggak bisa bebas ngegosipin doi.
KAMU tau Lupus, kan? Nah, dia itu ternyata punya satu adik yang manis. Namanya Lulu. Umurnya lima belas tahun. Tapi dia sekarang sudah kelas satu esema. Dan menurut Lupus, Lulu itu termasuk anak yang centil, walau sedikit sentimentil. Hobinya di samping ngumpulin boneka, juga bermain orgen porta-sound sambil bernyanyi keras-keras. Itu suara udah kayak kaleng dipukul-pukul. Bikin tetangga pada s…
jakarta, 10 tahun dari sekarang. Pada sore yang cerah, di sebuah pemukiman mewah, tampak berjajar rumah-rumah besar yang tak berpagar. Namun begitu, semua halamannya tampak begitu indah dan tertata rapi. Pada sebuah rumah, tepatnya di dalam sebuah ruangan berukuran 4x5 meter, terlihat benda-benda berserakan. Ada robot-robotan setengah badan yang dipadukan dengan tank mainan, motor-motoran yang …
SEJAK punya cita-cita jadi penyanyi, saban belajar malem Lulu selalu nggak lupa memakai walkman. sambil nyanyi-nyanyi kenceng, Lulu ngapalin pelajaran sekolah. Katanya sih, dengan begitu pelajaran bisa cepet masuk ke otak. Tapi terus, terang aja, lebih baik kamu jangan ikutin resep Lulu ini. Soalnya, pas ulangan biologi kemaren, ketauan banget kalo resep ini ternyata sama sekali nggak mujarab. …
DULU ada empat anak yang bernama Peter, Susan, Edmund, dan Lucy. Kisah ini tentang sesuatu yang terjadi pada mereka saat mereka diungsikan dari London selama perang karena serangan udara. Mereka dikirim ke rumah seorang profesor tua yang tinggal di pedesaan, sepuluh mil dari jalan kereta api terdekat dan dua mil dari kantor pos terdekat. Dia tidak punya…
JASON BENCI MENJADI TUA. Sendi-sendinya ngilu. Kakinya gemetaran. Selagi kepayahan mendaki bukit, paru-parunya menderu dan dadanya sesak seperti diimpit kotak berisi batu. Dia tidak bisa melihat wajahnya, puji syukur kepada dewa-dewi, tapi jemarinya kurus dan berbonggol-bonggol. Jejaring pembuluh darah biru menonjol di punggung tangannya. Aroma tubuhnya bahkan seperti lelaki tua—bau kamper da…
SAAT SERANGAN KETIGA BERLANGSUNG, HAZEL nyaris menelan sebongkah batu besar. Dia sedang menatap ke dalam kabut, bertanya-tanya mengapa sulit sekali terbang melintasi sebuah jajaran gunung tolol, ketika bel peringatan kapal berbunyi. "Segera belok kiri!" Nico berseru dari tiang depan kapal layar terbang itu. Di bagian kemudi kapal, Leo menyentakkan roda kemudi. Argo 2 membelok ke kiri, bilah-bil…