Di Negeri di Ujung Tanduk, para penipu menjadi pemimpin, para pengkhianat menjadi pujaan, bukan karena tidak ada lagi yang memiliki teladan, tapi mereka memutuskan menutup mata dan memilih hidup bahagia sendirian.
Elang setengah tidak percaya dengan penglihatannya. Sosok pengamen yang melantunkan lagu-lagu merdu dengan nada-nada pas dan diiringi petikan gitar dari jari-jari yang bergerak lincah adalah cewek yang sangat dikenalinya. Dialah si centil Britney. Tetapi, buat apa dia ngamen? Bukankah ortunya bergelimang harta? Jangan-jangan si Brit terjerat narkoba seperti isu yang kencang berhembus. Benarkah?
Keegan bukannya tidak senang membantu menyiapkan pernikahan kakaknya. Tapi, pernikahan itu sepertinya justru membuat perhatian semua orang tertuju padanya, yang masih juga belum punya pacar. Kalau dia secantik Kak Ivone, sih, pacaran soal gampang, pikir Keegan. Keegan memang selalu merasa dirinya biasa-biasa saja. Tidak cantik seperti Tara, anggun seperti Kak Ivone, atau menawan seperti Mama. I…
Empat dewa menjelma sebagai personel Band Orpheus. Kaori sang Dewa Air, Masato sang Dewa Api, Take sang Dewa Angin dan Hiro sang Dewa Tanah. Mereka bertugas menjaga dan mengendalikan keseimbangan keempat elemen bumi.
“Kenapa kamu sangat suka bermain bisbol?”rnCoba berikan pertanyaan itu kepada Aditya, pitcher tim, maka dia akan teringat seseorang di masa kecilnya. Tapi sudah lama dia tidak merasakan gairah saat bertanding karena tim mereka selalu kalah!
Zahra adalah eorang wanita mandiri dan mempunyai karier yang sukse. Sukses dalam karier, tapi selalu gagal dalam masalah pecintaan, ditambah pula dengan seringnya menangani kasus tentang penindasan terhadap perempuan, membuat dia enggan menikah dan cenderung membenci kaum laki-laki.
Seumur hidupnya, Asia selalu ingin pergi ke Amerika. Tak disangka suatu hari ia bertemu dengan seorang wanita bernama Amerika. apakah nama mereka yang sama-sama unik hanya kebetulan belaka? atau takdirkah yang merancang satu perjumpaan ?
Perjuangan selalu menuntut pengorbanan. Kemerdekaan yang kita nikmati saat ini adalah buah dari pengorbanan para pendahulu kita. mereka rela memberikan harta, jiwa bahkan cinta untuk mempertahan kan negara kita.